Masa Panen Padi, Hari Baik Para Pencari Jerami di Lampung Selatan
Editor:Mahadeva
Pencari jerami lain, Sumarjo, pemilik mobil bak terbuka L300 menyebut, musim panen menjadi masa mendapatkan penghasilan. Selain mencari jerami sebagai sumber pakan ternak sapi untuk 10 ekor sapi miliknya, Dia juga menjual jerami kepada peternak lain. Jerami dijual dengan sistem borongan, dengan harga Rp200 ribu hingga Rp300 ribu untuk 10 ikat. “Uang yang saya peroleh bisa digunakan sebagai pengganti bahan bakar untuk mencari jerami, karena harus mencari keluar kecamatan,” tuturnya.
Kemarau, membuat peternak kesulitan mendaptkan rerumputan hijau. Dan jerami yang difermentasi menjadi pilihan sebagai pengganti. Pakan jerami bisa bertahan hingga setahun lamanya, ketika disimpan dalam kondisi kering.
Sementara itu, pemilik sawah, Ngadiman, mengaku terbantu oleh para pencari jerami. Meski jerami akan dijual oleh para pencarinya, Dia memilih memberikan dengan gratis. Sebab, para pencari jerami juga harus ikut merontokkan padi yang ada di lahan sawah miliknya, untuk mendapatkan jerami. Pencarian jerami ikut membantu membersihkan lahan untuk penanaman berikutnya. Sebab limbah jerami yang ada di lahan sawah bisa dibersihkan tanpa harus membakar.