Kak Seto : Anak-Anak Penderita HIV Butuh Perhatian dan Perlindungan
Editor: Mahadeva
SOLO – Paradigma masyarakat yang salah selama ini, menjadi persoalan utama yang mengakibatkan penderita HIV dan AIDS kerap mendapatkan perlakuan tak adil, atau diskriminasi di tengah-tengah masyarakat.
Hal ini dinilai berdampak pada minimnya pemenuhan hak-hak mendasar bagi para penderita HIV dan AIDS, termasuk anak-anak penyandang ODHA (Orang Dengan HIV AIDS). Karena itu menurut Ketua Dewan Pembina Purna Pasukan Utama Kirab Remaja Nasional, Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto, perlu adanya sosialisasi dari para pemangku kepentingan, baik pemerintah maupun lembaga terkait untuk menginformasikan hal yang selama ini salah mengenai penderita HIV dan AIDS.

“Anak-anak (penderita HIV AIDS) ini membutuhkan perhatian dan perlindungan dari semua pemangku kepentingan. Termasuk warga di lingkungan sekitar yakni keluarga,” ujar Kak Seto di sela acara kegiatan Bakti Sosial Penyerahan Bantuan Untuk Anak-anak penyandang HIV AIDS, di Yayasan Lentera Surakarta Curug Pucang Sawit, Njurug, Taman Makam Pahlawan, Solo, Sabtu (09/11/2019).
Kak Seto menilai, pemerintah melalui dinas pendidikan maupun kesehatan, termasuk para ahli, semestinya selalu menyosialisasikan kepada masyarakat awam, mengenai kejelasan status penderita HIV dan AIDS.
Hal itu diharapkan mampu mengikis kesalahan paradigma yang telah lama terbentuk dan melekat pda ODHA selama ini. “Mereka berhak mendapatkan perlindungan, mendapatkan tumbuh kembang yang optimal, mendapatkan akses pendidikan, kesehatan dan lain-lain. Karena sebenarnya mereka memiliki potensi dan bakat yang luar biasa” tandasnya.