Disparbud Sikka Gelar Festival Tingkatkan Kunjungan Wisata
Editor: Koko Triarko
MAUMERE – Sejak 1980-an, Kabupaten Sikka sudah terkenal dengan keindahan alam bawah lautnya. Kawasan Teluk Maumere menjadi salah satu destinasi wisata yang paling menarik wisatawan.
Saat itu, almarhum Frans Seda memperkenalkan Teluk Maumere hingga ke mancanegera dan menjadi salah satu obyek wisata bawah laut yang menarik, hingga gempa dan tsunami pada 1992 membawa kehancuran dan butuh waktu lama untuk pulih kembali.
“Kami sementara menggarap taman wisata alam bawah laut Teluk Maumere,” kata Sentus Botha, Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Selasa (12/11/2019).
Untuk itu, kata Sentus, pihaknya mengundang para diver yang menjuarai banyak kejuaraan dan akan melakukan eksplorasi selama lima hari di kawasan Teluk Maumere.

Para diver tersebut telah melakukan penyelaman sejak 11 November lalu, dan akan berakhir pada 15 November 2019 nanti. Mereka diver berpengalaman dan pernah menjuarai berbagai kejuaraan di dalam dan luar negeri.
“Mereka akan melakukan eksplorasi selama lima hari, dan harapan kami akan ditemukan keunggulan komparatif yang tidak ada di tempat lain dan menajdi bahan promosi yang kuat bagi kemajuan pariwisata Sikka,” tuturnya.
Sementara untuk tanggal 14 sampai 16 November 2019, terang Sentus, akan dilaksanakan festival seni budaya bertempat di jalan El Tari, Maumere dan Pusat Jajanan dan Cinderamata Sikka.