BNPB Sosialisasikan Metode Baru Evakuasi Mandiri Bencana

Redaktur: Muhsin E Bijo Dirajo

“Dalam metode ini, warga diminta untuk memberi respon dari pertanyaan yang dilampirkan dalam selembar kertas terkait respon ketika akan, sedang dan setelah evakuasi mandiri jika terjadi bencana di wilayahnya. Beberapa pertanyaan itu wajib dijawab dan dalam hal ini tidak ada jawaban mutlak salah atau benar, semua tergantung dari masing-masing warga,” ujarnya.

Dari hasil jawaban tersebut, lanjut Agus, kemudian akan diberi cap stempel warna oleh tim penilai sesuai hasil dari pernyataan yang diberikan. Tiga warna tersebutlah yang menjadi indikator untuk menentukan pola pendampingan yang bagaimana yang dibutuhkan masyarakat.

“Apabila banyak warga yang mendapatkan stampel warna merah, maka yang bersangkutan dinilai sudah memiliki kapasitas dan inisiatif yang tinggi untuk melakukan evakuasi mandiri tanpa tergantung dari pemerintah atau masyarakat sekitar. Stempel merah merupakan indikator Self Help, yang mana warga tersebut sudah bisa menolong dirinya sendiri,” jelasnya.

Tipe kedua ialah warga yang lebih banyak mengikuti mayoritas (followers), atau dia akan bergerak sesuai kecenderungan yang dilakukan masyarakat terbanyak, meski sebenarnya yang bersangkutan sudah tahu harus ke mana dan harus berbuat apa. Oleh karena itu, mereka yang masuk dalam tipe seperti ini masuk dalam kategori Mutual Help dengan kode stempel warna hijau.

“Selanjutnya penerima stempel warna biru atau Official Help, tipe ini adalah mereka yang benar-benar pasif meski sudah ada arahan atau informasi dari pihak berwenang dan akurat ditambah suara mayoritas yang sudah cukup untuk meyakinkan. Pada tipe inilah yang masih membutuhkan bantuan khusus dari pemerintah maupun aparat lainnya,” sebutnya.

Lihat juga...