Belajar di Luar Kelas Cara SDN 1 Pasuruan Wujudkan SRA

Redaktur: Muhsin E Bijo Dirajo

LAMPUNG — Wujudkan Sekolah Ramah Anak (SRA) SDN 1 Pasuruan, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan (Lamsel) gelar kegiatan sehari belajar di luar sekolah.

Topan Haryono, Kepala SDN 1 Pasuruan Kecamatan Penengahan Lampung Selatan dalam kegiatan sehari belajar di luar kelas, Kamis (7/11/2019). Foto: Henk Widi

Topan Haryono, Kepala SDN 1 Pasuruan menyebut program tersebut dilakukan serentak di seluruh Indonesia pada 7 November 2019 yang menjadi program Deputi Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KKP-PA).

Rangkaian sehari belajar di luar kelas diawali dengan melakukan sarapan pagi yang disediakan orangtua dari rumah. Kegiatan juga memanfaatkan buku perpustakaan dilanjutkan kegiatan resensi lisan.

Resensi lisan dilakukan dengan menceritakan kembali buku yang sudah dibacakan kepada rekan rekannya. Para siswa diberi kesempatan untuk memilih buku yang diminati.

“Satuan pendidikan yang bersih, aman, ramah, indah, inklusif, sehat, asri dan nyaman untuk anak dan warga yang sangat ditunjang oleh program berbasis sekolah yang ada melalui sekolah ramah anak,” ungkap Topan Haryono saat dikonfirmasi Cendana News, Kamis (7/11/2019).

Proses pembelajaran yang menyenangkan menjadi salah satu ciri pelaksanaan SRA. Selain membaca buku di luar kelas para siswa melakukan simulasi evakuasi bencana dalam lagu dan gerak, senam gerakan masyarakat hidup sehat (Germas), pelaksanaan permainan tradisional.

“Sejumlah permainan tradisional yang dilakukan oleh siswa di antaranya congklak, kelereng, tali karet, lari batok dan sejumlah permainan tradisional,” terangnya.

Lihat juga...