Wako Probolinggo: Perantau di Wamena yang Pulang Terus Bertambah
“Saat berkunjung ke beberapa warga Kota Probolinggo yang pulang dari Wamena, ada sebagian warga yang mengaku masih trauma dan tidak ingin kembali ke sana, namun ada juga yang berencana kembali ke Wamena, setelah situasi membaik,” katanya.
Habib Hadi mengunjungi pasangan suami istri Samsul Arifin dan Siti Nur Fadilah, warga Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan yang sudah memiliki KTP Wamena yang bekerja sebagai sopir dan pedagang di pasar.
Berdasarkan keterangan pasutri tersebut, keduanya memiliki KTP Wamena karena pihak pemerintah setempat mewajibkan perantau memiliki KTP Wamena untuk berjualan di pasar Wamena.
“Saat dicek oleh tenaga medis dari puskesmas yang kami bawa, Siti diketahui tengah hamil dua bulan, sehingga saya meminta petugas kesehatan melakukan pemeriksaan secara intensif di puskesmas,” ujarnya.
Habib Hadi mengatakan Pemkot Probolinggo akan melakukan pemantauan terhadap kondisi kesehatan dan psikis para perantau di Wamena yang pulang ke Kota Probolinggo. [Ant]