Wagub Bali Ajak Masyarakat Selamatkan Air

DENPASAR – Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, mengajak masyarakat di Pulau Dewata untuk menyelamatkan dan menjaga keberlangsungan air di daerah setempat, dengan lebih serius menjaga lingkungan dan kelestarian alam.

“Di samping mengalami permasalahan kuantitas air, Provinsi Bali juga mengalami permasalahan makin menurunnya kualitas air dan kemampuan keberlanjutan penyediaannya untuk masyarakat. Hal tersebut bisa dilihat dari berbagai pencemaran di tiga danau kita, dan juga berbagai sungai di Bali,” kata Wagub yang akrab dipanggil Cok Ace itu, saat membuka simposium Suksma Bali bertajuk “Menyelamatkan dan Menjaga Keberlangsungan Air Bali”, di Denpasar, Kamis (17/10/2019).

Ia mengemukakan, dari potensi sumber air yang mencapai 7,55 miliar meter kubik/tahun yang berasal dari empat danau, 1.323 mata air, 391 sungai dan 8 cekungan air tanah (CAT), Provinsi Bali hanya mampu mengelola 3,16 miliar meter kubik/tahun untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat yang mencapai 3,72 miliar kubik/tahun, sehingga masih kekurangan kemampuan penyediaan.

Karena itu, lanjut Cok Ace, segenap lapisan masyarakat diharapkan untuk serius menjaga lingkungan dan kelestarian alam Bali, demi keberlangsungan hidup generasi berikutnya.

“Mari kita gelorakan gerakan untuk kebersihan, seperti Gerakan Bali Resik Sampah Plastik, Gerakan Danau Lestari (Gendari), Aksi Program Kali Bersih (Prokasi), Aksi Perlindungan Mata Air (Permata) dan sebagainya secara berkesinambungan,” ucapnya, dalam acara yang turut juga dihadiri oleh praktisi lingkungan hidup, pariwisata, serta perwakilan Forkompimda itu.

Menurut mantan Bupati Gianyar itu, pelibatan berbagai pihak, baik dengan instansi, masyarakat dan swasta sangat diperlukan.

Lihat juga...