Tingkatkan Mutu PTS, Perlu Penerapan Aplikasi ‘Misheqa’

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

MALANG – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah VII Jawa Timur terus berupaya menguatkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) pada setiap Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang berada di wilayahnya.

Salah satu upayanya adalah dengan menerapkan aplikasi Management Information System for Higher Education Quality Assurance (Misheqa) untuk meningkatkan mutu PTS.

Koordinator LLDIKTI Wilayah VII Jatim, Prof. Dr. Ir. Soeprapto, DEA, menyampaikan, dalam upaya meningkatkan mutu perguruan tinggi kususnya perguruan tinggi swasta, LLDIKTI sangat membutuhkan data berupa pelaksanaan mutu di PTS masing-masing. Karena selama ini PTS yang melaporkan SPMI-nya hanya sedikit.

Koordinator LLDIKTI Wilayah VII Jatim, Prof. Dr. Ir. Soeprapto. DEA (kiri) dan rektor ITN Dr. Ir. Kustamar, MT memberikan penjelasan terkait Misheqa di aula ITN, Kamis (3/10/2019). Foto: Agus Nurchaliq

“Maka sekarang kita paksa dengan aplikasi Misheqa agar mereka mau memasukkan data-data tersebut. Sehingga kami punya gambaran terkait mutu perguruan tinggi,” jelasnya usai membuka bimbingan teknis (Bimtek) aplikasi Misheqa di aula Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Kamis (3/10/2019).

Menurutnya, dari data yang diisikan oleh PTS pada aplikasi Misheqa tersebut, pihaknya bisa mengetahui letak kekurangan dari masing-masing PTS. Misheqa menjadi aplikasi unggulan LLDIKTI di Jawa Timur untuk melihat mutu perguruan tinggi karena LLDIKTI lainnya tidak punya aplikasi tersebut.

“Aplikasi Misheqa akan diterapkan mulai tahun ini kepada 325 PTS se Jawa Timur. Melalui aplikasi ini harapannya PTS bisa lebih cepat memasukkan datanya tentang pelaksanaan mutu SPMI. Bagaimana kondisi di PTS tersebut sehingga kami bisa memberikan bantuan secara tepat kira-kira PTS tersebut kurangnya dimana,” paparnya.

Lihat juga...