Sumbangan Tersisa Miliaran, Pemprov Sumbar Data Kembali Perantau Wamena
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Wagub juga menyatakan pendataan di lapangan akan melibatkan Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat, Biro Rantau, dan Biro Bina Mental, serta dibantu Dinas Sosial Kabupaten Pesisir Selatan.
Mereka akan turun ke lapangan, melakukan pendataan lagi. Ditargetkan hari Senin atau pada tanggal 4 November 2019 mendatang, barulah rapat lagi dan di sanalah ditentukan jumlah bantuan yang akan diberikan.
“Sejumlah dinas itu perlu turun, dan seperti di Pesisir Selatan juga minta bantuan mereka. Karena memang dari Pemkab Pesisir Selatan belum memiliki data yang pasti. Diharapkan dua hari pendataan itu selesai, sehingga hari Senin besok itu sudah ditentukan nilai yang akan diberikan kepada korban,” ucapnya.
Menurutnya, untuk sistem pemberian bantuan itu, akan dilakukan dengan cara transfer ke rekening bank masing-masing penerima bantuan. Cara tersebut dilakukan agar ada pencatatan by name by address dari Pemprov Sumatera Barat ke pemerintah.
Sementera itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat, Jumadi, mengatakan, besok jajarannya akan turun ke Kabupaten Pesisir Selatan dan turun bersama Dinas Sosial setempat. Alasan langsung menuju ke Pesisir Selatan, karena daerah di sana merupakan perantau Wamena yang terbanyak di Sumatera Barat.
“Ya kami dapat perintah untuk melakukan pendataan ini selama dua hari. Moga-moga selesai, dan Senin besok sesuai rencana, sudah bisa diketahui datanya, dan sudah ada pula jumlah uang yang bisa dibagikan kepada yang menerima nantinya,” katanya.
Jumadi menyebutkan, selama ini segala bantuan yang telah dilakukan sumber dana dari sumbangan yang masuk ke rekening Sumbar Peduli Sesama yang ditangani langsung oleh Biro Bina Mental Setdaprov Sumatera Barat.