Sampah Bambu Menumpuk Lagi di Bendung Koja Bekasi
Editor: Koko Triarko
BEKASI – Tumpukan sampah bambu dan rumah tangga kembali memadati bendungan Koja di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat. Kali ini, volumenya bahkan lebih besar dengan panjang mencapai 120 meter, memadati aliran sungai Cikeas tersebut.
Jika dibiarkan, maka lima perumahan di sekitar lokasi Bendungan Koja tersebut terancam banjir. Sampah bambu merupakan kiriman dari hulu, memasuki musim hujan di wilayah Kabupaten Bogor.
Tumpukan sampah bambu dengan volume mencapai 1.200 kubik diketahui warga pagi tadi, sekira pukul 08.30 WIB.
“Ini tumpukan pertama diawal memasuki musim hujan. Tahun ini sudah beberapa kali dan terakhir pada April 2019, saat masih turun hujan,” ungkap Puarman, Ketua KP2C, di lokasi bendungan Koja, Kamis (10/10/2019).
Dikatakan, jika tidak ada penanganan segera, maka akan mengkhawatirkan lingkungan sekitar, terutama lima pemukiman di wilayah tersebut, seperti Vila Nusa Indah 3 dan Vila Mahkota Pesona di Kabupaten Bogor, dan empat di Kota Bekasi, meliputi Bumi Perkemahan Jatisari, Puri Nusaphala, Perum Mandosi Permai, TPU Jatisari.
Permuahan Nusapala, Mandosi, Mahkota, Pesona dan Villa Nusa Indah Tiga Kabupaten Bogor terancam banjir.

Dia memperkirakan, volume sampah mencapai 1.200 kubik karena panjang sampah bambu dan rumah tangga yang memadati aliran sungai Cikeas itu panjangnya mencapai 120 meter, dengan lebar kali sepuluh meter.
Menurutnya, solusinya harus dilakukan pengangkatan menggunakan bachoe amphibi. Tetapi terkendala, karena jalur untuk menuju lokasi hanya tersedia tiga meteran, sedangkan ukuran bachoe diketahui 4,5 meter.