Resep Cegah Kanker Nasofaring ala Mahasiswa UMM
MALANG — Tiga mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menemukan cara untuk mencegah kanker nasofaring (area di atas tenggorokan dan di atas hidung) dengan resep sederhana, yakni “kacang mete”.
“Kacang mete ini bukan kacang yang biasa kita makan, tetapi akronim dari Kurangi makanan berpengawet dan yang dibakar, Anti asap kayu bakar dan debu kayu, Cukup istirahat, Anti alkohol, No smoking, Gunakan masker saat berkendara, Mengonsumsi buah dan sayur tinggi antioksidan, dan Teratur olah raga,” kata Pascal Maulana Efendi, salah satu anggota yang menemukan resep kacang mete ala mahasiswa UMM tersebut, Senin (28/10/2019).
Di Indonesia kanker nasofaring (karsinoma nasofaring) atau pertumbuhan sel abnormal bersifat ganas yang muncul pada daerah nasofaring (area di atas tenggorokan dan di atas hidung), merupakan kanker terbanyak ke-4 setelah kanker payudara, kanker serviks, dan paru-paru.
Selain faktor keturunan, faktor lainnya yakni ras Asia, kebiasaan merokok dan minum alkohol, sering mengonsumsi makanan pengawet dan makanan panggang (bakar), dan inveksi virus Epstein Barr.
Resep mencegah kanker nasofaring dengan kacang mete ini berhasil meraih Juara III Lomba Poster Publik dalam ajang Holistic 2019.
Holistic atau Halu Oleo Scientific Competition 2019 adalah kegiatan ilmiah tahunan yang diselenggarakan oleh MRC (Medical Research Club) Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo (FK UHO) yang tahun ini mengangkat tema tentang Optimalisasi Penanganan Penyakit Telinga, Hidung dan Tenggorokan.
Lomba ini diselenggarakan di FK UHO pada tanggal 25-27 Oktober 2019. Kompetisi bagi perguruan tinggi negeri dan swasta (PTN/PTS) ini diikuti seluruh mahasiswa aktif S1/D3 rumpun Ilmu Kesehatan.