Produk Import Ancam Kelangsungan Pelaku “Visual Art” di Bekasi
Editor: Mahadeva
Diharapkannya, jika pemerintah serius mendukung usaha kecil dan menengah. Maka diharapkan bisa mengurangi impor untuk produk yang bisa dikerjakan oleh pelaku usaha di dalam negeri. Yadi menyebut, pelaku usaha kecil dan menengah tidak akan mampu melawan barang impor. “Saya produksi hewan karakter untuk wahana seperti shaun the sheep mana cukup Rp400 ribu. Tapi kalo beli jadi harganya bisa di bawah harga tersebut, ini kan aneh,”ujarnya, sambil menunjuk karakter kambing yang tengah dikerjakan di gallery miliknya di Pamahan Jatimekar.
Yadi, sudah belasan tahun menekuni kegiatan visual art. Bahkan diklaimnya, istana boneka di Ancol dia yang mengerjakan. “Dulu kami sampai menolak order, khawatir tidak bisa dikerjakan. Tapi sekarang, tiga bulan bisa mendapatkan satu order pembuatan wahana edukasi dan lainnya saja sudah alhamdulillah. Dan ini bukan keluhan saya saja,” tukas Yadi.