Ponpes Sirajul Huda Lombok Dinilai Sukses Kembangkan SMK Agribisnis
Redaktur: ME. Bijo Dirajo
LOMBOK — Pondok Pesantren (Ponpes) Sirajul Huda, Kabupaten Lombok Tengah dinilai sukses mengembangkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) agribisnis, tanaman pangan dan hortikultura, karena siswa tidak hanya diajarkan teori, tapi mampu mempraktikkan, dengan menanam langsung.
“Selain diajarkan teori, siswa juga diajarkan langsung dengan melakukan praktik, bagaimana bercocok tanam, mulai dari proses pengolahan lahan, pembibitan, perawatan hingga panen,” kata Kepala UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pendidikan Menengah (Dikmen) Kabupaten Lombok Tengah, H. Abd. Sattar, Rabu (9/10/2019).
Dikatakan, sebagai sekolah kejuruan, SMK memang sudah harusnya lebih banyak melakukan praktik langsung, sehingga ketika sudah selesai nantinya sudah dibekali dengan kemampuan memadai tentang cara pengolahan lahan, pola tanam, perawatan hingga pemasaran.
Lulusan SMK agribisnis, tanaman pangan dan hortikultura nantinya bisa melahirkan banyak petani muda berprestasi dan terampil.
“Jujur, dengan kemajuan SMK agribisnis Ponpes Sirajul Huda sekarang, cukup terkejut dengan perkembangan jurusan yang menurut catatan kami berdiri 2015, tapi banyak mengalami kemajuan” katanya.
Terus terang, kata Sattar, awalnya dirinya pesimis, jurusan Agribisnis ini akan berhasil, karena beberapa SMK yang membuka jurusan yang sama malah bubar, tapi disini justru paling banyak siswanya.
Sejarah keberadaan SMK Agribisnis atau pertanian di Lombok Tengah memang jarang ada yang berhasil. Penyebabnya, paradigma murid dan orang tua murid belum terbuka dengan prospek jurusan ini di masa depan.
“Calon siswa dan orang tua di awal tahun ajaran baru belum tahu betapa besarnya prospek SMK Agribisnis ini ke depan, padahal inilah masa depan Indonesia ditengah kita berada di bawah ancaman krisis pangan,” ungkapnya.