Penyidik Pulangkan Mahasiswa Penyebar Konten Penghinaan Polisi

Tampilan akun media sosial facebook milik mahasiswa berinisial IW (19), penyebar konten penghinaan dan ujaran kebencian yang diunggah dalam akun media sosial facebooknya bernama "Wathani Ishlahul", terkait video dugaan tindakan represif oknum kepolisian terhadap peserta demonstrasi, Mataram, Sabtu (5/10/2019) – Foto Ant

Kalimat komentar IW dalam video unggahannya itu memang nampak kurang elok untuk disampaikan, apalagi oleh kaum terdidik dan berintelektual. Layaknya jati diri seorang nahkoda kapal yang sedang memimpin pelayaran, wajah masa depan bangsa ini sangat bergantung kepada mereka, generasi penerus bangsa.

Lebih lanjut, terkait unggahan video yang memvisualisasikan dugaan tindakan represif oknum kepolisian terhadap peserta demonstrasi tersebut, sangat disadarinya sebagai sebuah kesalahan yang bisa saja memprovokasi rekan pengguna media sosial lainnya, terutama di kalangan remaja seumuran IW.

Karenanya, IW dengan inisiatif pribadi menyatakan di hadapan penyidik akan menghapus komentar dan video yang diunggah dalam akun facebooknya. Dia juga memvisualisasikan rasa penyesalannya itu melalui sebuah postingan video berdurasi 47 detik. Dalam postingannya, IW yang mengenakan kemeja batik biru meminta maaf dan mengakui komentar negatifnya itu tidak patut dilontarkan oleh orang yang berpendidikan.

Dalam videonya ini, IW terlihat sangat terpukul. Mungkin karena malu dengan perbuatan khilafnya itu. IW di akhir rekaman menyampaikan dengan penuh kesadarannya berjanji untuk tidak kembali mengulangi perbuatan yang dapat mengakhiri masa depannya di balik jeruji besi. “Janjinya itu juga dia sampaikan secara tertulis melalui surat pernyataan sikap yang menyatakan kalau tidak tidak lagi mengulangi perbuatannya,” pungkas Yogi. (Ant)

Lihat juga...