Penonton TdS 2019 Ditargetkan Naik Peringkat Empat Dunia
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Menurutnya, perkiraan penambahan jumlah penonton itu, atas dasar menghitung jumlah penduduk yang akan menyaksikan TdS disepanjang rute Kabupaten Solok Selatan – Sungai Penuh – Kerinci – dan masuk ke Pesisir Selatan.
Rute tersebut merupakan rute baru di TdS 2019, ditambah adanya rute Painan – Padang yang melalui Wisata Mandeh.
“Saya tidak begitu tahu pasti jumlah yang menyebutkan penonton TdS peringkat ke-5 dunia, karena yang menghitung itu UCI (Union Cycliste Internationale). Tapi dengan adanya rute baru ini, kita harapkan penonton bertambah, mana tahu bisa menghantarkan TdS ke peringkat 4 dunia,” harapnya.
Sejauh ini, upaya yang dilakukan Pemprov Sumatera Barat agar jumlah penonton TdS mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2018 lalu, meminta kepada bupati/wali kota menyampaikan ke masyarakat yang ada di daerah untuk berbaris di sepanjang rute menyaksikan balap sepeda berkelas internasional. Dengan demikian, perkiraan peningkatan jumlah penonton bisa saja tercapai.
“Saya berharap betul masyarakat bisa bersemangat untuk menyaksikan TdS ini. Nah agar saat menyaksikan balap sepeda, masyarakat dipersilakan untuk membuka semacam tempat bazar atau pasar, agar bergairah perekonomian di momen tersebut,” ungkapnya.
TdS 2019 menempuh dua provinsi dengan total panjang lintasan 1.249,1 kilometer, etape pertama akan dimulai di Kota Pariaman dan berakhir di Kota Padang pada etape kesembilan. Semua etape merupakan kesepakatan antara Provinsi Sumatra Barat dan Provinsi Jambi.
Jalur etape pertama adalah Pariaman–Tanahdatar, dengan panjang lintasan 109,9 KM, pada Sabtu (2/11), jalur kedua Pasaman–Bukitinggi, Panjang lintasan 96,7 KM, pada Minggu (3/11), jalur ketiga Payakumbuh–Sawahlunto, panjang lintasan 112 KM pada Senin (4/11), jalur etape keempat Limapuluh Kota–Dharmasraya, panjang lintasan 175 KM, Selasa (5/11).