Pemuda Kampoeng Ikan Kluncing Sukses Atasi Sampah di Saluran Irigasi
Editor: Mahadeva
BANYUWANGI – Aksi pemuda di Desa Kluncing, Kecamatan Licin untuk menyelamatkan lingkungan terbilang sangat unik. Mereka berswadaya menyulap saluran irigasi menjadi kolam budi daya ikan, untuk mengatasi persoalan sampah yang mencemari saluran irigasi.
Metode tersebut sangat efektif. Tidak hanya mampu mengatasi persoalan sampah, namun juga menciptakan potensi wisata alam nan asri dan alami. Pemandangan yang disajikan menarik masyarakat mulai dari yang muda hingga yang tua untuk berdatangan.
Mereka antusias menyaksikan ratusan ikan berukukuran jumbo berenang bebas di saluran irigasi sepanjang 300 meter. Keberadaan saluran irigasi tersebut menjadi alternatif destinasi wisata baru di daerah tersebut.

Dimotori Rusady Awanto, saluran irigasi yang tadinya kumuh penuh dengan sampah, dibersihkan kemudian diisi beberapa jenis ikan yang biasa dibudidayakan masyarakat setempat. Mulai dari Tombro, ikan mas Koi, ikan Nila hingga ikan Bawal. Ukurannya pun bermacam-macam, mulai dari anakan hingga indukan yang bobotnya mencapai sembilan kilogram.
Ide tersebut muncul dari keprihatinan pemuda setempat, atas persoalan sampah yang sering dibuang ke saluran irigasi. “Jadi, sebelumnya warga membuang sampah rumah tangga di saluran irigasi. Akibatnya, air menjadi tercemar,” kata Awanto, Jumat, (18/10/2019). Sejak tujuh bulan lalu, para pemuda akhirnya memanfaatkan saluran irigasi tersebut untuk budi daya ikan. “Rata-rata warga di sini banyak yang budi daya ikan di sawah. Akhirnya, sebagian kita tabur di saluran irigasi untuk mengatasi sampah,” ujarnya.