Pelaku UMKM di Pesisir Selatan Perlu Memanfaatkan KUR

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

PESISIR SELATAN – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, terus mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mengikuti program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Apalagi kini pertumbuhan UMKM di daerah tersebut  jumlahnya mencapai 5.780 unit UMKM.

Kepala Dinas Koperasi UMKM, Perdagangan dan Perindustrian, Pesisir Selatan, Azral, mengatakan, pada 2018 pihaknya mendata terdapat sekitar 5.780 unit UMKM yang beroperasi di Pesisir Selatan atau meningkat 1.340 unit dibandingkan 2016 yang hanya 4.440 unit.

Kepala Dinas Koperasi UMKM, Perdagangan dan Perindustrian, Pesisir Selatan, Azral, saat ditemui Cendana News, Selasa (1/10/2019)/Foto: M Noli Hendra

Menurutnya, agar usaha bisa berjalan dan berkembang dengan baik, perlu adanya dukungan dana atau pembiayaan. Salah satunya itu memanfaatkan program KUR. Apalagi pinjaman modal usaha melalui KUR suku bunga sangat rendah, jika dibandingkan lembaga pinjaman dana lainnya.

“Kita tentu mendorong UMKM di daerah Pesisir Selatan menyentuh program KUR yang digulirkan sejumlah perbankan. KUR itu bagus untuk pengembangan UMKM karena bunga rendah, dan pasti tidak terlalu membebani,” katanya, Selasa (1/10/2019).

Ia menyebutkan dinasnya tengah gencar-gencarnya menginformasikan KUR ke seluruh UMKM yang ada di Pesisir Selatan. Selain itu pihaknya saat ini juga sedang mendata pelaku UMKM dan selanjutnya memasukkan profil hingga prospeknya di Sistem Informasi Kredit Program.

Artinya, dengan sistem itu pihak perbankan akan lebih mudah mengetahui letak, jenis usaha dan informasi lainnya terkait sebuah UMKM. “Jadi perbankan lebih mudah melakukan penjajakan terhadap UMKM yang akan dijadikan nasabah, ini semacam rekomendasi dari kami,” ujarnya.

Lihat juga...