Maskot Jaka dan Lisa, Pacu Wujudkan Malioboro Bersih

YOGYAKARTA – Belasan komunitas di Malioboro menegaskan komitmen mereka untuk ikut menjaga kebersihan di kawasan utama wisata di Kota Yogyakarta tersebut dengan meluncurkan Jaka dan Lisa atau sebagai maskot budaya bersih.

“Program ini sebenarnya sudah lama kami gagas dan pada hari ini diluncurkan. Harapannya, program untuk selalu menjaga kebersihan di Malioboro ini bisa dijadikan contoh di kawasan lain,” kata Ketua Lesehan Malioboro, Sukidi, di sela peluncuran Jaka dan Lisa di Yogyakarta, Minggu.

Maskot budaya kebersihan Malioboro tersebut masing-masing memiliki arti khusus, yaitu jaga kebersihan untuk Jaka, sedangkan Lisa memiliki arti lihat sampah ambil.

Keberadaan program kebersihan ini, lanjut Sukidi, tidak hanya menjadi ajakan bagi komunitas di Malioboro, tetapi juga kepada pengunjung dan wisatawan di Malioboro untuk selalu membiasakan dan membudayakan hidup bersih dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Sukidi mengatakan, dengan menjaga kondisi kebersihan di Malioboro akan menjadikan kawasan wisata tersebut semakin indah dan nyaman sehingga jumlah wisatawan yang datang pun akan semakin banyak. “Belum ke Yogyakarta kalau belum ke Malioboro. Harapannya, Malioboro tetap ‘ngangeni’,” katanya.

Peluncuran maskot budaya bersih Jaka dan Lisa juga merupakan kado ulang tahun dari komunitas Malioboro untuk perayaan ulang tahun ke-263 Kota Yogyakarta.

Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi terhadap komunitas Malioboro karena memberikan kado yang sangat istimewa, yaitu maskot Jaka dan Lisa sebagai komitmen menjaga kebersihan Malioboro.

Lihat juga...