Jalan ke Habijanang Sikka Butuh Diaspal, Warga Tunggu Janji Bupati

Editor: Mahadeva

MAUMERE – Kondisi jalan kabupaten penghubung daerah Habiheret dan Habijanang, tepatnya di Desa Wairbleler, Kecamatan Waigete Kabupaten Sikka, NTT, kondisinya sangat mengenaskan.

Jalan tersebut sulit dilewati kendaraan bermotor, khususnya roda dua. “Kondisi jalan rusak ini sudah berlangsung lama, dan baru tahun lalu diaspal, tapi hanya 750 meter saja. Sisanya sepanjang 7.250 meter belum diaspal,” kata Hilarius Pare, warga Dusun Habijanang, Desa Wairbleler, Rabu (23/10/2019).

Hila menyebut, saat kunjungan kerja Bupati Sikka pada Juli 2019 lalu, warga menagih janji bupati yang akan memperbaiki jalan. Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, disebutnya, menjanjikan perbaikan jalan di 2.020 nanti. Saat ini, warga masih menunggu realisasi dari janji tersebut.

“Saat kunjungan kerja bupati,warga menanyakan dan bupati katakan tahun 2.0s0 akan diaspal. Warga mengecek ke dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sikka, tapi rupanya item kegiatannya belum ada di tahun depan,” terangnya.

Empianus Nong Empi warga Dusun Habijanang saat ditemui Cendana News, Rabu (23/10/2019) – Foto Ebed de Rosary

Meski demikian warga tetap berharap, agar ada alokasi dana untuk pengaspalan jalan yang merupakan satu-satunya akses menuju Dusun Wolomapa dan Habijanang tersebut. Keberadaan sarana tersebut untuk mempersingkat waktu tempuh ke Kota Maumere. Bila jalan sudah diaspal warga bisa membawa hasil pertanian dan perkebunan untuk dijual ke Pasar Geliting, Kota Maumere dengan lebih cepat. Hanya butuh waktu sekira 15 sampai 20 menit untuk mencapai pasar.

Lihat juga...