Penuhi Akses Transportasi, Kei Besar Terus Membangun Jalan
LANGGUR – Pemkab Maluku Utara terus melakukan upaya pemenuhan akses transportasi untuk warganya. Pembangunan jalan terus dilakukan, lebih khusus di wilayah Kei Besar.
Ruas jalan yang dibangun dan saat ini sednag dikerjakan di antaranya, ruas jalan Tamangil di Kei Besar Selatan Barat, Elat (Kei Besar), Elat – Yamtel, Elat – Weduar (Kei Besar Selatan), jalan Ngurdu (Kei Besar) – Fako (Kei Besar Utara Timur), dan ruas jalan Bombai – Ad (Kei Besar Utara Barat).
Rony Go, Direktur Utama PT Evav Bangun Mandiri, pihak ketiga yang mengerjakan proyek jalan tersebut, mengatakan, Kei Besar merupakan wilayah dengan karakteristik pegunungan. Proses pembangunan menghadapi kendala, kondisi tanah dengan bebatuan keras. “Perlu penggusuran dan penimbunan, serta penyediaan jalur air di beberapa titik sebelum pengerjaan hotmiks dilakukan,” katanya, Rabu (23/10/2019).
Sedikit kendala dalam proses penimbunan, adalah terbatasnya material tanah putih yang hanya tersedia di beberapa lokasi. Keberadaanya hanya ditemukan di Kei Besar Selatan. Sehingga pekerjaan timbunan di wilayah Kei Besar Tengah dan Kei Besar Utara Timur, memerlukan distribusi dengan menempuh jarak cukup jauh.
Kendala utama yang masih ditemukan adalah, persoalan petuanan atau kepemilikan lahan (tanaman) milik warga. Warga masih mempersoalkan ganti rugi. “Warga masih seringkali persoalkan masalah ganti rugi tanaman atau lahan, sehingga terjadi aksi pemalangan di lokasi pekerjaan. Padahal soal ganti rugi tanaman atau lahan menjadi tanggung Pemda bukan kami pihak pengusaha,” kata Rony.
Diharapkan, Pemda Malra atau instansi teknis, dapat lebih memperhatikan persoalan tersebut. Sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan sesuai target dan tepat waktu. Dari pantauan di lapangan, ruas jalan di Kei Besar yang sementara dikerjakan ada yang sudah mulai dihotmiks, dilapen. Namun, ada pula yang baru ditimbun serta diperlebar.