BPTJ Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Baru di Kawasan Puncak
JAKARTA – Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Kementerian Perhubungan beserta instansi terkait, mempersiapkan sistem manajemen rekayasa lalu lintas (MRLL) baru di kawasan Puncak Bogor.
Sistem baru tersebut diharapkan dapat membantu mengurai kemacetan di Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, khususnya setiap akhir pekan. “Sistem ini akan uji coba 27 Oktober 2019, dan diharapkan dapat menjadi opsi, selain sistem buka tutup yang sudah diterapkan puluhan tahun hingga saat ini,” kata Kepala BPTJ, Bambang Prihartono, Sabtu (5/10/2019).
Bambang menjelaskan, sistem MRLL baru ini diharapkan akan lebih memberikan nilai tambah bagi masyarakat sekitar Puncak karena lebih memberikan keleluasaan bagi masyarakat setempat untuk melakukan mobilitas karena tidak lagi berdasarkan buka tutup.
Meskipun demikian, keberhasilan sistem baru yang akan diuji coba nantinya juga bergantung dari disiplin dan partisipasi semua pihak. “Kami menyusun konsep sistem MRLL yang baru ini sudah melalui kajian di lapangan dan simulasi, selain itu komunikasi dan koordinasi secara intens terus dilakukan dengan semua pemangku kepentingan, hingga nantinya uji coba dapat kita lakukan bersama,” jelas Bambang menguraikan.
Sistem MRLL baru disebut dengan nama Sistem 2-1. Hanya diberlakukan pada akhir pekan (Sabtu dan Minggu). Jika dalam rekayasa lalu lintas sistem buka-tutup, kendaraan hanya bisa bergerak satu arah pada waktu tertentu (hanya Simpang Gadog menuju Puncak atau hanya arah sebaliknya).
Maka pada skema optimasi lajur 2-1 kendaraan dapat bergerak dari dua arah dalam waktu bersamaan. Pada skema ini, setiap akhir pekan jalur Puncak akan dioptimalkan menjadi tiga lajur. Pemisahan lajur dilakukan dengan menempatkan traffic cone sepanjang Jalur Puncak mulai dari Simpang Gadog hingga Taman Safari Indonesia. Dari tiga lajur yang ada, nantinya mulai pukul 03.00 hingga 13.00 WIB, lajur 1 dan 2 akan diperuntukkan bagi kendaraan yang mengarah ke Puncak (naik), sedangkan lajur 3 untuk kendaraan menuju arah Gadog (turun).