DEPOK – Mahasiswa Vokasi Universitas Indonesia (UI) memberikan pelatihan pemasaran digital serta meluncurkan website www.lapita.co.id sebagai media pemasaran digital produk warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Pondok Bambu Jakarta Timur.
“Program ini merupakan pengabdian masyarakat yang telah berjalan selama 10 bulan yang bertujuan untuk memberikan wadah pemasaran produk lapas serta meningkatkan kemampuan warga binaan dalam pemasaran digital,” kata Ketua Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Vokasi UI, Mohammad Ridha, di Kampus UI di Depok, Minggu.
Ia mengatakan pengmas yang diikuti 10 mahasiswa dan empat dosen Program Studi Administrasi Perkantoran tersebut mengagas pembuatan website itu setelah tim mengidentifikasi bahwa selama ini pemasaran produk warga binaan tersendat akibat keterbatasan sarana dan pengetahuan pemasaran digital.
“Potensi yang dimiliki lapas sangat besar, apalagi hasil karya para warga binaan sangat variatif, seperti kerajinan rajutan dan makanan yang memiliki nilai jual tinggi, asalkan dikemas dengan baik dan diberikan ‘branding‘ yang menarik,” tuturnya.
Sayangnya, lanjut dia, penjualan terbatas hanya di toko lapas. Dengan adanya website, penjualan daring itu diharapkan akan memperluas pasar.
Ridha berharap, setiap warga binaan dapat meningkatkan kreativitasnya dan mandiri. Untuk mengisi website menjadi menarik, warga binaan dilatih fotografi produk, publikasi sosial media, dan optimalisasi mesin pencari.
Dalam penyelenggaraan kegiatan itu, tim bekerja sama dengan Lab Kreatif dalam membina dan membuat website.
Untuk mendukung program tersebut, tim pengmas memberikan hibah berupa komputer desktop, kamera digital, perangkat fotografi, dan bahan baku produksi.