Sosialisasikan Pembangunan SUTT 150 KV, PLN Janjikan Ganti Rugi dan Kompensasi
Editor: Mahadeva
Dalam sosialisasi di sejumlah desa, warga diyakinkan tidak ada hubungan SUTT dan kesehatan. Karenanya, masyarakat diharapkan bisa lebih memahami pembangunan jaringan listrik, bertujuan untuk kemajuan di masa depan. Melalui pasokan listrik yang stabil, diharapkan akan tumbuh industri di wilayah Ketapang, sesuai yang direncanakan.
Toto Aminudin, Kepala Desa Kelaten menyebut, sebanyak 40 warga desanya terdampak pembangunan SUTT 150 KV. Sesuai dengan tujuan positif pembangunan jaringan kelistrikan, masyarakat mendukung kegiatan tersebut. Sebagian masyarakat berharap ganti rugi dan kompensasi yang diberikan sesuai. “Pada sosialisasi tersebut juga dijelaskan bahwa meski digunakan untuk SUTT sebagian lahan masih bisa digunakan untuk bercocok tanam,” papar Toto Aminudin.
Sejumlah lahan pertanian warga di Desa Kelaten merupakan lahan perkebunan kelapa, kakao dan sawah. Ganti rugi tanam tumbuh yang diberikan PLN diharapkan bisa dipergunakan untuk menanam tanaman serupa di lahan lain. Bagi lahan yang dilintasi ROW bukan untuk tapak SUTT, masih bisa dipakai menanam padi dan sayuran sehingga bisa memberi penghasilan bagi warga.