Menikmati Kelezatan Tanak Ikan Patin Khas Kalimantan di TMII

Editor: Koko Triarko

JAKARTA – Tanak Ikan Patin adalah masakan khas Kalimantan Tengah, yang rasanya gurih menguggah selera. Masyarakat yang tinggal di Jabodetabek, saat berkunjung ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII) bisa menikmati Tanak Ikan Patin di kantin area Anjungan Kalimantan Tengah. 

Kuliner berbahan jenis ikan berkumis dan berkulit licin ini, saat disajikan berkuah kental dengan aroma perpaduan rasa gurih, asam serta sedikit manis dan pedas.

“Tanak Ikan Patin, salah satu kuliner khas Kalimantan Tengah, yang kuahnya sedikit kental dan sangat lezat,” kata Yahun, pedagang masakan di kantin area Anjungan Kalimantan Tengah TMII, kepada Cendana News, Minggu (15/9/2019).

Dikatakan dia, hampir setiap hari selalu ramai pengunjung yang menikmati Tanak Ikan Patin. Baik itu masyarakat Kalimantan Tengah yang sedang jalan-jalan ke TMII, wisatawan daerah lain yang penasaran ingin mencicipi.

Bahkan, menurutnya, karyawan anjungan daerah lain pun kerap membeli Tanak Ikan Patin, selain disantap di tempat juga mereka membelinya untuk dibawa pulang ke rumah.

Yahun, pedagang masakan khas Kalimantan di kantin area Anjungan Kalimantan Tengah TMII, Jakarta. -Foto: Sri Sugiarti

“Banyak yang ketagihan ya, mereka bilang kalau Tanak Ikan Patin ini rasanya lezat dan dagingnya lembut,” ujarnya.

Cukup merogoh uang Rp20.000, pengunjung TMII sudah bisa menikmati kuliner khas Kalimantan Tengah ini, lengkap dengan nasi.

“Kalau ikannya saja Rp 15.000,” ujar ayah satu anak ini.

Dia mengaku, dalam sehari baru menghabiskan tiga kilogram ikan Patin. Harga per kilogram kisaran Rp25-30 ribu. Kemudian ikan-ikan itu dipotong menjadi dua bagian, yaitu badan dan kepala.

Lihat juga...