Kurangi Polusi Udara Jakarta, Anies Ajak Warga Bersepeda

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengakui masih banyak pemotor yang menggunakan jalur sepeda. Hal ini terjadi karena warga belum mengetahui aturan baru tentang adanya jalur khusus sepeda.

Anies mengatakan, hal serupa pernah terjadi ketika jalur bus Transjakarta pertama kali dibuat. Saat itu kendaraan pribadi masih banyak yang melanggar dan masuk jalur busway.

“Sama ketika kita dulu membuat jalur busway pertama kali pada saat tahun 2004, itu perlu waktu untuk menjadi  norma baru di kota kita. Jadi ini tentu perlu waktu,” ujar Anies di JakGrosir Pulau Tidung Kecil, Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu (22/9/2019).

Kemudian, dia menilai yang terpenting ialah mengajak warga untuk mulai lebih sering bersepeda. Dia menekankan terpenting terus menyosialisasikan penggunaan sepeda. Ini agar semakin banyak orang menggunakan sepeda.

“Jadi, ini tentu perlu waktu, tapi yang terpenting, justru adalah bagaimana kita mengajak semua masyarakat lebih sering menggunakan sepeda untuk kegiatan-kegiatan yang memang memungkinkan pakai sepeda,” paparnya.

Untuk mengurangi polusi di Jakarta, Anies menyatakan bahwa sepeda sangat mungkin digunakan sebagai transportasi sehari-hari.

“Jadi jarak dekat mau ke toko, mau ke warung, mau ke dekat rumah, mau ada acara, sering-seringlah pakai sepeda. Dan tugas dari kami, pemerintah menyiapkan jalurnya yang sudah dideteksi bisa dibangun jalur sekitar 500 km,” tutur dia.

Pemprov DKI sebelumnya mengaku tengah membuat sanksi tilang bagi penyerobot jalur sepeda. Sanksi tilang yang diberlakukan bagi pelanggar kendaraan roda dua sama halnya dengan sanksi penerobos jalur busway.

Lihat juga...