Kota Penyangga IKN Harus Siapkan Sarana di Berbagai Sektor
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
BALIKPAPAN – Pasca diumumkan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) pada sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, daerah penyangga harus mempersiapkan sarana dan prasarana berbagai sektor.
Dua kota penyangga itu adalah Balikpapan dan Samarinda. Hal itu disampaikan Gubernur Kaltim, Isran Noor, Rabu (18/9/2019).
“Sebagai kota penyangga, harus mempersiapkan sarana dan prasarana berbagai sektor. Salah satunya sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan dan pembangunan Madrasah Darussalam,” ungkapnya.
Menurut Isran, pembangunan IKN itu nantinya terbatas wilayahnya karena itu dibangun untuk jangka panjang. Dengan demikian, kota-kota penyangga yang mempunyai peran penting dalam pelaksanaan roda pembangunan dan perekonomian perlu mempersiapkan diri.
“Kota penyangga, Samarinda maupun Balikpapan harus mempersiapkan diri dalam mendukung IKN. Dengan sarana dan prasarana pendidikan maka juga mempersiapkan SDM,” beber mantan Bupati Kutim.
Kota Samarinda dan Balikpapan sangat tepat menjadi penyangga IKN. Sebab, selain sarana dan prasarana pendidikan, juga memiliki keunggulan adanya Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Bandara APT Pranoto. Terdapat pelabuhan, dilewati jalan tol serta pendukung lainnya.
“Fasilitas akomodasi berupa perhotelan sudah ada. Sebagai kota penyangga harus berbenah dengan membangun sarana dan prasarana pendukung lainnya,” ujar Isran Noor.
Sementara itu, Pemerintah Kota Balikpapan pun berencana membentuk tim yang akan memastikan keterlibatan masyarakat lokal. Tim tersebut, terdiri dari berbagai lapisan masyarakat maupun berbagai instansi, pelaku usaha, berbagai profesi hingga tokoh masyarakat.