Agro Techno Park Polewali Mandar Kelola 14 PPBT

Kepala Bidang Ekonomi Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian Dan Pengembangan Daerah (Bappeda Litbang) M Jumadil. -Foto: ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak

Sementara pada 2018, ada empat PPBT yang dilahirkan dan bergerak di bidang usaha produsen benih, beras sehat dan tempe.

Pada 2019, ada delapan PPBT yang berhasil dibentuk dan bergerak di bidang produsen beras coklat, ice cream kedele, tempe organik, pupuk organik, super blok, penggemukan ternak, produk olahan coklat dan batik khas Merauke.

“Kebetulan di Polewali Mandar, kakao ini adalah komiditi perkebunan terbesar juga jadi di sana itu masih kita sektornya di hulu masih bahan baku, nah kita coba dorong walaupun industrinya kecil menengah ya dia mengolah produk olahan jadi coklat,” ujarnya.

Secara khusus pada 2017, ada satu PBBT yang dibentuk dan bergerak di bidang usaha produsen benih, namun sekarang berstatus tidak aktif.

Pada 2019, ATP Polewali Mandar juga sedang menyiapkan untuk bisa berkompetisi nasional dalam pendanaan PPBT dari program Kemristekdikti.

Dalam proses inkubasi, PPBT dibina untuk mengetahui berbagai hal dalam mengembangkan produk teknologi untuk basis usahanya termasuk manajemen dan perencanaan usaha dan pembukuan laba. (Ant)

Lihat juga...