BMKG Ingatkan Potensi Bencana Banjir-Longsor di Sulbar

MAMUJU – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Kabupaten Majene, mengingatkan warga di Provinsi Sulawesi Barat agar mewaspadai potensi terjadinya bencana hidrometeorologi, menyusul sebagian wilayah di kawasan itu sudah memasuki musim hujan.

“Kurun waktu sepekan ke depan, pontensi terjadinya hujan dengan intensitas bervariasi cukup besar, karena sebagian wilayah di Sulbar sudah memasuki musim hujan,” kata Prakirawan BMKG Majene Muhammad Sultan, dihubungi dari Mamuju, Minggu (31/10/2021).

Ia menyampaikan, bencana hidrometeorologi merupakan bencana yang diakibatkan oleh faktor-faktor meteorologi, seperti hujan dan angin kencang.

“Nah, faktor cuaca seperti itu yang menyebabkan terjadinya longsor dan banjir, dan itu masuk bencana hidrometeorologi,” tutur Muhammad Sultan.

Kurun waktu sepekan ke depan, lanjutnya, sebagian wilayah Sulbar, masuk dalam peralihan, yakni dari musim kemarau ke hujan, ada juga beberapa wilayah yang sudah memasuki musim hujan.

“Tentunya pada dua musim-musim seperti itu, peluang hujan dengan intensitas bervariasi, mulai ringan hingga lebat ataupun ekstrem masih bisa terjadi,” ucapnya.

“Jadi, seminggu ke depan potensi masih ada. Paling intens mungkin terjadi di wilayah Sulbar bagian Utara, yaitu Kabupaten Pasangkayu dan Mamuju Tengah,” ujar Muhammad Sultan menerangkan.

Tapi tidak menutup kemungkinan, tambahnya, wilayah Sulbar lainnya akan terdampak bencana hidrometeorologi tersebut.

“Potensi terjadinya hujan dengan intensitas ringan, sedang hingga lebat juga bisa terjadi di kabupaten lainnya, karena sebagian wilayah Sulbar sudah masuk ke musim hujan dan berapa wilayah juga berada pada peralihan musim,” jelas Muhammad Sultan.

Lihat juga...