Walkot Tanggapi Wacana Bekasi Wilayah Jakarta Tenggara
Editor: Koko Triarko
“Apa yang mau dikuasai di Bantargebang? Toh, lahan tersebut milik DKI Jakarta sendiri. Ada lagi yang mengatakan, pasti pilih DKI karena banyak kucuran dana, itu tidak benar,” tukasnya.
Menurutnya, memilih Kota Bekasi menjadi Jakarta Tenggara tak lain karena dilihat dari aspek sosial, budaya dan ekonomi Kota Bekasi dengan Jakarta yang masih satu kesatuan.
Dia beranggapan, bahwa konteks Bogor Raya lebih kepada sistem kepakuan dari sisi histori, dia menerangkan melalui sistem kepakuan maka lebih relevan adalah Pakuan Bhagasasi, karena punya hirarki dulu sejarah kerajaan, Tarumanegara Pajajaran. Tapi, kalau dari sisi kultur, lebih dekat DKI, budayanya sama.
Bahkan, kata dia, pada 1050-an, Keresidenan Jatinegara, Bekasi dan Cilincing itu, satu. “Pada 1976, Cilincing dengan Cakung diambil DKI kita dikasih stadion dan pada 1996 pemekaran, kita jadi Kota Bekasi,” pungkasnya.