Sejahterakan Masyarakat, Tingkatkan Perbaikan Rumah tak Layak Huni
“Kalau kriteria yang miskin sekali untuk di wilayah pedesaan ini akan sangat sulit, karena orang membangun itu punya niat yang besar dengan nabung dari lama, kalau standar nilai kemiskinan itu hanya dilihat dari rumahnya bagus, namun kalau di wilayah kami tidak masuk,” katanya.
Selain kualitas rumah, kata dia, juga setiap tahun ada upaya menganggarkan pembangunan toilet dan fasilitas pokok masyarakat lainnya, seperti pada tahun 2019 desa mendapat kunjungan dari pihak terkait karena ada sekolah di wilayah Banjarharjo II Munthuk itu belum ada toiletnya.
“Kita sudah menganggarkan, tapi kita anggarkan jumlahnya dulu 10 atau berapa kita sesuaikan dengan data, dan kita ada dorongan dari kepala sekolah. Kita juga istilahnya peduli dengan pendidikan kita, setiap sekolah harus ada toilet,” katanya. (Ant)