BNPB: 4 Orang Meninggal dan 223 Rumah Rusak Akibat Gempa Pandeglang

Editor: Koko Triarko

Untuk kerusakan fasilitas umum, sebut Agus, ada 4 fasilitas peribadatan RR, 1 kantor RR, 2 fasilitas pendidikan RR,dan 3 bangunan lainnya RR. Di Kabupaten Pandeglang, ada 1 masjid RR, dan 1 kantor desa RR. Sedangkan di Cilegon ada 1 masjid RR, Sukabumi ada 1 masjid RR, 1 majelis taklim, 1 bangunan sekolah dasar RR, 2 fasilitas umum RR dan di Kab. Serang ada 1 pondok pesantren RR, 1 bangunan lain (penggilingan padi) RR.

“Saat ini, Kepala BNPB telah berada di Pandeglang, Banten guna meninjau langsung lokasi kejadian dan memastikan semua pelayanan publik terpenuhi. Sedangkan Tim TRC BNPB telah sampai di lokasi terdampak gempa di Lampung Selatan, Pandeglang, Serang, Lebak dan Sukabumi, guna melakukan kaji cepat dan pendampingan terhadap BPBD,” sebut Agus.

Agus menambahkan, BNPB, BPBD, K/L, TNI, POLRI, dan relawan bersinergi di lapangan, guna melakukan kegiatan darurat bencana, dan masyarakat yang tinggal di tepi pantai di kawasan Pandeglang (Banten) dan Lampung Selatan (lampung) dengan cepat merespons gempa dengan menjauh dari pantai.

“Situasi dan aktivitas warga terpantau normal dan kondisi air laut sepanjang pesisir terpantau normal. Aparat kewilayahan dan instansi terkait, BPBD melaksanakan pemantauan ulang di daerah pedalaman. Dan, seluruh BPBD di kabupaten/kota terdampak mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang, namun selalu waspada serta mengikuti imbauan dari petugas BPBD, BNPB, dan BMKG,” ujarnya.

Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 6.9 SR terjadi pada Jumat (2/8) sekitar pukul 19:03:21WIB, lokasi:7.54LS,104.58BT,  Kedalaman: 48 Km. Posisi gempa: 147 km Barat Daya Sumur, Banten.

Lihat juga...