Bank NTT Bantu Pemda Sikka Atasi Masalah Sampah
Editor: Koko Triarko
Menurul Sil, sapaannya, dana Rp60 juta tersebut akan dipergunakan membuat kontainar sampah. Penempatan kontainer diproritaskan pada titik-titik di dalam kota Mamere, yang produksi sampahnya tergolong tinggi.
“Bantuan dana ini sangat menolong kami mengatasi permasalahan sampah. Beberapa kontainer sampah sudah karat dan lubang-lubang. Uang ini akan kami gunakan membuat kontainer sampah yang baru,” terangnya.
Sil menambahkan, nantinya kontainer sampah nantinya akan diletakkan di wilayah yang sampahnya potensial, seperti pasar dan pertokoan. Dengan demikian, dapat mengurangi pembuangan sampah oleh warga secara sembarangan.
Data yang diperoleh Cendana News dari DLH Sikka, menyebutkan, jumlah kontainer sampah di kota Maumere sebanyak 17 unit. Untuk areal pasar ada empat kontainer yang disiapkan di pasar Alok, Wairkoja, ekspasar Geliting serta sebuah kontainer lagi di depan pasar senja Beronjong.
Jumlah kontainer sebanyak 17 unit termasuk di pasar tersebut, memiliki kapasitas 4 meter kubik. Dari jumlah 17 unit tersebut, ada 6 kontainer sampah yang mengalami rusak berat.
Jumlah yang dibutukan sebanyak 52 unit, untuk menampung volume sampah di 13 kelurahan yang ada di kota Maumere saja.