Usaha Penggilingan Beras asal Jepang Segera Beroperasi Pessel
Editor: Mahadeva
PESISIR SELATAN – Perusahaan Gita Tranding CO, LTD asal Jepang, yang bergerak dibidang Rice Milling atau Penggilingan Beras, segera beroperasi di Nagari Lakitan, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan.

Penggilingan beras itu diklaim mampu memproduksi beras hingga 30 ton per-hari. Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Hendrajoni, optimistis, beroperasinya usaha tersebut akan berdampak positif terhadap pertanian dan perekonomian di daerahnya.
Daerah Lengayang, selama ini dikenal sebagai kawasan pertanian yang cukup luas. Keberadaan mesin penggilingan beras, diyakini dapat membantu petani setempat. Mesin penggilingan beras itu direncanakan selesai disiapkan pada awal 2020. “Setidaknya kurang lebih enam bulan lagi, Nagari Lakitan memiliki mesin penggilingan yang besar. Berharap, keberadaan mesin penggilingan beras itu tidak hanya bisa menampung hasil pertanian di daerah Lakitan atuapun Lengayang, tapi juga bisa menampung hasil pertanian di Sumatera Barat,” tandasnya, Senin (22/7/2019).
Hendrajoni menyebut, perusahaan Gita Tranding CO, LTD merupakan milik putri asli daerah Pesisir Selatan. “Putri asli Pesisir Selatan, yang tinggal dan bekerja di Jepang. Semoga memberikan dampak yang positif,” katanya.
Hendrajoni mengaku, membuka peluang yang sebesar-besarnya untuk investasi di daerahnya. Pemerintah daerah akan memfasilitasi termasuk memberikan izin dengan kemudahan-kemudahan, dan diyakni akan tanpa kendala. Hal itu untuk kemajuan daerah, dan demi kesejahteraan masyarakat Pesisir Selatan. Selain potensi di bidang pertanian, peluang investasi lain adalah di bidang pariwisata dan perikanan.