Tim Geologi Unsoed: Semburan Gas di Kroya tak Berbahaya

Editor: Koko Triarko

“Yang pasti, semburan gas tersebut sama sekali tidak berbahaya, tidak berpotensi seperti semburan di Sidoarjo, karena tatanan geologi di wilayah tersebut berbeda dengan Sidoarjo, dan tidak terdapat gunung lumpur di bawah permukaan tanah, sebagaimana yang terjadi di Sidoarjo,” terangnya.

Lokasi semburan berada di tengah sawah dengan koordinat 7° 38’ 15,7” LS , 109° 11’ 41,3” BT. Semburan pertama kali diketahui oleh warga setempat yang sedang membuat sumur bor untuk mengairi sawah. Saat galian mencapai kedalaman 26 meter, tiba-tiba terjadi semburan dari dalam tanah.

Menurut Eko, sumur yang digali oleh warga tersebut menembus kantong-kantong gas di dekat permukaan yang cukup banyak tersebar di jalur rembesan minyak dan gas bumi tersebut.

Gas bumi dari bawah permukaan merembes ke permukaan dan mengisi rekahan-rekahan batuan di dekat permukaan, sehingga ketika ditembus oleh bor sumur, tekanannya cukup tinggi, tapi cepat pula menurun.

“Adanya rembesan minyak dan gas ini dapat dilihat  sisi positifnya, bahwa wilayah tersebut berpotensi untuk menghasilkan minyak dan gas bumi,” pungkasnya.

Lihat juga...