Tiga Desa di Banyuwangi Alami Kekeringan

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

BANYUWANGI – Datangnya musim kemarau kali ini berdampak bagi warga di tiga desa di Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi. Warga saat ini mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih, karena sumur-sumur warga mengalami kekeringan.

Tiga desa yang mengalami kekeringan tersebut yakni Dusun Pos Sumur Desa Bengkak, Dusun Pancoran Desa Sidowangi, dan Dusun karangbaru Pal 4 Desa Alasbuluh.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama’ (PCNU) Banyuwangi mendistribusikan bantuan air bersih ke tiga desa di Kecamatan Wongsorejo yang terdampak kekeringan.

Ketua PCNU Banyuwangi, KH. Muhamad Ali Makki Zaini menjelaskan perihal distribusi air bersih, Rabu (31/7/2019) – Foto: Kusbandono.

Salah satu warga Desa Sidowangi, Achmad Holili mengatakan, kekeringan ini terjadi tiap musim kemarau datang.

Warga akhirnya terpaksa mengambil air bersih dari hutan untuk kebutuhan minum dan memasak.

“Lumayan jauh, tapi mau gimana lagi kita butuh air bersih untuk minum dan memasak,” kata Holili, berdasarkan rilis yang diterima Cendana News, Rabu (31/7/2019).

Bagi warga yang mampu, mereka bisa membeli air bersih di salah satu pengelola sumur bor di desa sebelah. Per jerigen dihargai seribu rupiah.

Sementara untuk kepentingan MCK (mandi, cuci, kakus) warga memanfaatkan air dari sungai setempat. “Itu pun debitnya sudah kecil dan kotor. Kita terpaksa gunakan itu, karena memang sumur-sumur pada kering,” imbuhnya.

Atas bantuan air bersih yang disalurkan PCNU Banyuwangi, Kholili menyampaikan rasa terima kasih, karena cukup meringankan beban masyarakat atas ketersediaan air bersih.

Lihat juga...