LAMPUNG – Memasuki tahun ajaran baru, pedagang peralatan dan seragam sekolah di Lampung Selatan mengalami peningkatan omzet.
Husin, salah satu pedagang pakaian, memilih ikut menambah barang dagangan berupa peralatan sekolah untuk dijajakan. Peralatan sekolah seperti seragam, tas, sepatu, buku mulai dipajang untuk dijajakan.
Memasuki tahun ajaran baru, Husin bisa menjual puluhan stel seragam mulai dari SD hingga SMA. Meski tahun ajaran baru masih akan berlangsung di 13 Juli mendatang, sejak pertengahan Juni lalu, penjualan peralatan sekolah mulai meningkat. “Seragam sekolah umumnya merah putih, putih biru dan putih abu abu dan Pramuka, mulai jarang disediakan sekolah. Kecuali seragam olahraga, jadi sangat menguntungkan bagi pedagang jelang tahun ajaran baru,” ungkap Husin kepada Cendana News di Pasar Pasuruan, Selasa (2/7/2019).

Biasanya, dua pekan sebelum tahun ajaran baru, usai kepastian penerimaan peserta didik baru omzet akan meningkat cukup tajam. Tahun lalu, Husin bisa menjual sekira 150 pak buku tulis. Diprediksi, penjualan akan semakin meningkat di minggu kedua Juli, karena siswa sekolah masuk pada 13 Juli. Perpak buku yang laku terjual, biasanya mendapatkan keuntungan antara Rp4.000 hingga Rp8.000. Demikian juga dengan peralatan tulis menulis.
Momen jelang tahun ajaran baru dimanfaatkan Boby, salah satu pedagang VCD player. Ia memilih ikut berjualan alat tulis, bekerjasama dengan kerabat pemilik toko peralatan dan seragam sekolah. Harga seragam sekolah dijual bervariasi mulai dari seragam SD seharga Rp90.000 persetel, seragam SMP dan SMA Rp150.000 persetel.