‘Serangga Mandul’ Diharap Tekan Populasi Aedes aegypti
Editor: Koko Triarko
Proses iradiasi gamma pada fase pupa, menunjukkan keberhasilan 99 persen, menghasilkan pupa yang tumbuh menjadi nyamuk jantan mandul tanpa merusak fungsi tubuh yang lain.
“Jadi walaupun mandul, nyamuk itu harus tetap bisa terbang dan kawin layaknya nyamuk normal. Karena itu, kita gunakan dosis iradiasi yang kecil. Jika terlalu besar, ditakutkan akan mempengaruhi fungsi lainnya dan menghambat proses kawin,” kata Murni, lebih lanjut.
Terkait pengembangan teknologi serangga mandul ini, Beni mengungkapkan, BATAN sudah menjalin kerja sama dengan ITB, Undip dan Balitbang Kemenkes.
“Harapannya ada dukungan kebijakan berdasarkan data saintifik. Kita tunjukkan data long term, biar Kemenkes bisa mendukung. Kita provide teknologinya, Kemenkes yang melaksanakannya,” pungkas Murni.