Revitalisasi TIM Jakarta Dimulai

Editor: Koko Triarko

JAKARTA – Setelah direncanakan sejak November 2018, revitalisasi Taman Ismail Marzuki, akhirnya resmi dimulai. Revitalisasi ini merupakan upaya Pemda DKI Jakarta untuk menciptakan ekosistem yang mampu memfasilitasi tumbuhnya hasil karya seni yang mempesona, dan melahirkan para seniman yang berkualitas.

“Revitalisasi ini merupakan upaya untuk menjadikan TIM sebagai pusat budaya, bukan hanya dalam skala nasional, tapi juga Asia dan dunia,” kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, usai acara ground breaking di TIM Jakarta, Rabu (3/7/2019) malam.

Anies mengharapkan, ke depan TIM akan menjadi tempat budayawan nasional dan internasional untuk mengekspresikan karya-karya mereka.

“Tempat ini akan menjadi suatu ekosistem tempat bertumbuhnya para budayawan,” ucapnya.

Lebih lanjut, Anies memaparkan, bahwa revitalisasi ini merupakan pendukung untuk terbentuknya ekosistem tersebut, dan didorong oleh pemerintah.

“Bibit yang unggul tapi tidak didukung oleh ekosistem dan iklim yang baik, tidak akan jadi. Karena itu, saya harapkan dengan adanya revitalisasi ini, akan menjadi awal dibangunnya suatu ekosistem yang baik. Pemerintah di sini berperan sebagai iklimnya. Bibit unggul, tanah yang subur dan iklim yang mendukung akan menjadi tempat bagi tempat bertumbuhnya para seniman berkualitas,” papar Anies.

Anies juga menyebutkan, bahwa TIM akan menjadi tempat untuk para seniman bertukar ide, yang akan menjadi suatu sarana terciptanya karya luar biasa.

“Ini bukan hanya bangunan. Tapi, tempat interaksi manusia. Kita harus menjadikan Jakarta sebagai tempat budaya hidup,” ujarnya.

Menurut perencanaan, revitalisasi ini akan selesai pada Juni 2021, bertepatan dengan ulang tahun ke-494 DKI Jakarta.

Lihat juga...