Potensi Bisnis Batok Cumi di Bali Cukup Besar

Editor: Koko Triarko

Batok cumi ini juga dimanfaatkan sebagai salah satu produk kerajinan khas Bali. Batok cumi ini dicuci bersih, kemudian dicat sesuai keinginan, dan disusun rapi di lingkaran kawat.

Biasanya, kerajinan batok cumi ini paling cocok ditampilkan sebagai hiasan ruang tamu atau kamar di rumah atau hotel serta villa di Bali.

“Sebenarnya, cumi batok berpotensi mendatangkan peluang bisnis bagi kami. Namun ini hanya dibuat bisnis sampingan saja, karena mata pencaharian utama kami menjual ikan,” sebut lelaki yang masih lajang ini.

Menurut Andi, cumi batok dijual per kilogram, sebesar Rp50.000 hingga 70 ribu rupiah. Hal tersebut tergantung permintaan di pasaran dan stok yang ada. “Usaha ini sudah berjalan sejak tiga tahun lalu,” tegas Andika.

Hal senada juga diungkapkan Hendrik Andreyano, penjual batok cumi di pasar yang sama. Menurutnya, batok cumi ini juga pernah ada permintaan dari salah satu perusahaan kosmetik ternama. Namun karena permintaannya terlalu banyak, akhirnya dirinya tidak mampu mengakomodirnya.

“Seminggu kami harus kirim satu ton. Dapat dari mana kita sebanyak itu?” tandas Hendrik Andreyano.

Lihat juga...