Pasar Kangen, Agenda Budaya Tahunan yang Jadi Rebutan

Ia mengaku memanfaatkan keramaian pengunjung di Pasar Kangen. Dari situlah ia mengaku bisa ikut mendapatkan untung, meski tak bisa berjulan di Pasar Kangen. “Saya sudah dua tahun ini ikut berjulan disini. Saya sewa lahan sama pengelola parkir disini. Semacam uang keamanan. Dibandingkan tahu lalu, sekarang jauh lebih mahal. Naik dua kali lipat dari sebelumnya. Dulu itu hanya Rp1,5 juta. Tapi sekarang Rp3juta. Ukurannya 1,5×1,5 meter selama 9 hari,” tandasnya.
Hebatnya, meski tarif sewa lapak naik hingga dua kali lipat, para pedagang di area luar TBY, termasuk Heni, mengaku tetap berani berjulan. Alasannya, tentu karena secara hitungan-hitungan mereka masih bisa untung. “Ya, walaupun naik dua kali lipat, masih tetap masuk. Masih tetap untung,” ujarnya yang mengaku tak tahu pasti siapa penerima uang sewa atau uang keamanan dari puluhan pedagang di kawasan parkir TBY itu.