Pasar Kangen, Agenda Budaya Tahunan yang Jadi Rebutan

YOGYAKARTA – Selama kurang lebih satu pekan ke depan, masyarakat di Yogyakarta akan dimanjakan dengan suasana jaman dulu (jadul) atau khas tempo dulu.

Aneka jajan pasar tradisional, yang saat ini sudah sulit ditemukan seperti apem, clorot, lempeng juruh akan dapat dengan mudah ditemui untuk dicicipi di acara Pasar Kangen. Begitu juga dengan aneka barang antik mulai dari kaset radio, piringan hitam, hingga mainan tradisional seperti gangsing atau yoyo, semua tersaji dalam festival tersebut.

Termasuk juga pertunjukan kesenian daerah yang sudah semakin jarang ditemui seperti tayub hingga dagelan Mataraman. Semua itu bisa dinikmati dalam Festival Pasar Kangen Yogyakarta, yang digelar 12-19 Juli 2019.

Digelar sejak 2007, atau tahun ini memasuki penyelenggaraan di tahun ke 12, Pasar Kangen Yogyakarta tahun ini diikuti 117 stand kuliner, 93 stand kerajinan dan 32 kelompok kesenian dari berbagai daerah.  Mungkin tak ada yang menyangka, kegiatan yang dulunya hanya sekedar agenda seremonial untuk menarik wisatawan tersebut, kini telah berevolusi menjadi festival yang selalu ditunggu-tunggu. Ribuan orang baik itu wisatawan domestik maupun warga Yogyakarta menantikan agenda kegiatan tersebut.

Hampir setiap pelaksanaanya, Pasar Kangen Yogyakarta, selalu dihadiri ribuan pengunjung, berbagai kalangan usia dan zaman. Menjajakan aneka macam dagangan, festival kuliner yang diselenggarakan di Taman Budaya Yogyakarta diperkirakan bisa menghasilkan perputaran omset hingga ratusan juta setiap harinya.

salah seorang pedagang Pasar Kangen Yogyakarta, Suroto – Foto: Jatmika H Kusmargana
Lihat juga...