Keberangkatan Empat JCH NTB Direkomendasikan Ditunda
Editor: Koko Triarko
MATARAM – Untuk memastikan semua calon jemaah haji (CJH) asal provinsi, petugas kesehatan embarkasi Lombok intensif melakukan pemeriksaan kesehatan CJH selama berada di Asrama Haji NTB, hingga nanti diberangkatkan.
“Pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan di asrama haji merupakan pemeriksaan tahap akhir, untuk memastikan para calon jemaah haji layak atau tidak diterbangkan ke tanah suci,” kata Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Mataram, I Wayan Diantika, Jumat (12/7/2019).
Wayan menyatakan, meski pemeriksaan dilakukan, tidak semua jemaah yang diwajibkan menjalani pemeriksaan kesehatan. Hanya saja, calon jemaah haji yang dari data buku kesehatan mereka memiliki riwayat penyakit dan masuk golongan risiko tinggi yang menjadi sasaran dari pemeriksaan kesehatan.

Dikatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan pihaknya sejak awal pemberangkatan calon jemaah haji asal NTB, hampir sebagian besar menderita penyakit yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah, mulai dari hipertensi, kolesterol hingga diabetes.
“Untuk sementara, dari keseluruhan jumlah jemaah yang telah menjalani pemeriksaan, ada empat jemaah yang direkomendasikan untuk ditunda dan dibatalkan keberangkatannya,” katanya.
Dua orang yang dipastikan gagal berangkat pada musim haji tahun ini, satu karena hamil muda dan satu lagi karena mengalami gangguan kejiwaan, sehingga harus dirujuk ke Rumah Sakit Mutiara Sukma Provinsi NTB.
Lebih lanjut Wayan mengatakan, untuk memastikan para jemaah calon haji bisa maksimal dalam menjalankan ibadah, pihaknya juga telah membekali seluruh jemaah tentang kiat menghadapi kondisi cuaca panas selama di Arab Saudi.