Jumlah Sekolah dan Guru di Balikpapan Perlu Ditambah
Editor: Koko Triarko
“Sekarang masalahnya daya tampung terbatas, karena daya tampung terbatas, maka ada seleksi,” bebernya.
Ia menjelaskan, penerapan zonasi ini sudah diterapkan tiga tahun terakhir. Hanya saja, pada tahun penerapannya banyak berbeda.
“PPDB 2018 dan 2017 ada lintas zonasi dan reguler. Kan sekarang tidak ada, jalur lintas zonasi dan lima persen prestasi,” katanya.
Dengan adanya sistem zonasi tersebut, maka ada pemerataan jumlah murid di sejumlah sekolah.
“Sekarang ada pemerataan jumlah siswa penuh. Dulu yang sekolah di ujung, kekurangan murid sekarang sudah penuh. Artinya, pemaksaan masyarakat bersekolah dalam zonasi bisa terisi. Sehingga tidak perlu jauh dan sistem zonasi itu anak-anak pintar bisa merata di seluruh Balikpapan. Berarti pemerataan kualitas itu sudah ada,” ulas Muhaimin.
Kendati demikian, pihaknya juga minta ke pemerintah pusat pengadaan tenaga pengajar juga ditambah. “Balikpapan konsisten melaksanakan sistem zonasi. Nah, sekarang tinggal bagaimana kewenangan pusat bantu kami. Pendistribusian guru bukan hanya kuantitas, tapi kualitas,” tutupnya.