Bupati Purbalingga Intruksikan Desa Alokasikan Anggaran Untuk Perpustakaan
Editor: Koko Triarko
PURBALINGGA – Guna meningkatkan literasi pada masyarakat desa, Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, mengimbau agar pemerintah desa mengalokasikan sebagian Dana Desa (DD) untuk membangun perpustakaan desa. Sementara bagi desa yang sudah memiliki perpustakaan, sebagian DD bisa dipergunakan untuk melengkapi fasilitas perpustakaan.
“Literasi itu penting dan kita mempunyai kewajiban untuk menggugah kesadaran masyarakat desa supaya gemar membaca. Upaya mencerdaskan masyarakat desa merupakan program yang penting dan harus didukung oleh semua pihak, termasuk desa dengan mengalokasikan anggaran untuk perpustakaan desa,” terangnya, Kamis (11/7/2019).
Bupati Purbalingga yang biasa disapa Tiwi ini juga menyatakan apresiasinya terhadap upaya yang sudah dilakukan Dinas Arsip dan Perpustakaan (Dinarspus) Purbalingga, yang sudah jemput bola meminjamkan buku ke masyarakat melalui perpustakaan keliling.
Secara berkala, Dinarspus mengerahkan perpustakaan keliling ke desa-desa serta pusat keramaian, seperti GOR. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan minat baca masyarakat Purbalingga.
“Upaya jemput bola untuk meningkatkan literasi seperti ini sangat bagus dan efektif, saya sangat mengapresiasi dan semoga bisa ditingkatkan lagi frekuensinya,” kata Tiwi.
Beberapa perpustakaan di Kabupaten Purbalingga sebenarnya sudah bada yang berhasil mengukir prestasi. Misalnya, Perpustakaan Cita Ganesha SMA Negeri 1 Purbalingga yang berhasil meraih juara I tingkat Provinsi Jawa Tengah, kategori Perpustakaan Sekolah dan akan maju di lomba tingkat nasional.
Juga ada Perpustakan Al-Islah di Desa Kalitinggar Kidul, Kecamatan Padamara, yang berhasil meraih juara III tingkat Provinsi Jawa Tengah, dengan kategori Perpustakaan Desa.