BPBD Singakwang Imbau Warga Waspada Karhutla
PONTIANAK — Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Singkawang mengimbau masyarakat setempat untuk tidak membakar lahan mengingat cuaca yang panas dan tidak adanya hujan selama satu bulan terakhir.
“Hampir satu bulan ini Kota Singkawang belum pernah diguyur hujan. Teriknya sinar matahari mengingatkan masyarakat Singkawang untuk selalu waspada terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang dapat mengakibatkan kabut asap dan kerugian lainnya,” kata Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Singkawang, Kalimantan Barat, Jayadi, Senin (8/7/2019).
Untuk mencegah dan mitigasi bencana kabut asap, pihaknya mengimbau kepada masyarakat Singkawang baik secara langsung maupun tidak langsung berkenaan dengan kegiatan pembangunan perumahan, perkebunan atau pun pribadi serta rumah tangga khususnya yang berada di kawasan gambut, dilarang untuk membersihkan lahan atau membuka lahan dengan cara dibakar.
Menurut dia, musim kemarau diprediksikan masih akan terjadi sampai Agustus 2019. Karena itu, BPBD mengajak masyarakat untuk menghindari dan kurangi tradisi buruk saat musim kemarau.
“Mari kita jaga alam kita, hutan, gunung dan sungai sebagai sumber mata air. Kita jaga alam, maka alam akan menjaga kita,” ujarnya.
Apabila sudah terjadi karhutla maka selain berhadapan dengan hukum juga akan berdampak yang tidak baik terhadap kesehatan. “Kabut asap akan memberikan kerugian di bidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi,” ungkapnya.
Sarana
Kapolres Singkawang AKBP Raymond M Masengi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan berbagai keperluan untuk mengantisipasi adanya karhutla di wilayah Singkawang.