BKKBN Yakin Remaja Mampu Ukur Diri Sebelum Menikah  

Ilustrasi BKKBN - Dok: CDN

Ia menambahkan, para peserta Edu Camp 2019 ini tidak habis di sini, tetapi akan diberikan tugas sampai dengan Harganas tahun yang akan datang. Kemudian pada Harganas berikutnya akan dievaluasi bagaimana mengimplementasikan ilmu dan komitmen yang didapat para peserta untuk dilaksanakan di masyarakat sebagai agen of Change GenRe.

“Isu yang diangkat dan diskusikan dalam Edu Camp 2019 yaitu sekolah, kuliah, sarjana, kerja dan baru kawin. Dalam bahasa banjarnya, sakulah, kuliah, sarjana, bagawi dan hanyar kawin,” katanya.

Pada momen ini, selain pernikahan dini juga berdiskusi dan menyepakati bagaimana para Duta Genre ini sebagai Agen of Change agar dapat menularkan ilmu-ilmunya serta menyebarkan virus-virus GenRe ke masyarakat luas, tanpa dibatasi oleh ruang, waktu dan anggaran.

“Misalnya anak Banjarmasin bisa mengedukasi para remaja di daerah lain melalui media informasi atau informasi teknologi, dan melalui media sosial yang mereka punya. Di sini mereka bertekad untuk bagaimana mengoptimalkan potensi medsos, akun dan teknologi informasi yang mereka punya untuk menyebarkan virus-virus pembangunan GenRe,” katanya. (Ant)

Lihat juga...