Aktivitas Gempa di Indonesia Tunjukkan Tren Peningkatan

Editor: Koko Triarko

“Informasi tersebut harus secara berkelanjutan disampaikan kepada masyarakat dan semua unsur,” katanya.

Menurutnya, dalam beberapa kali kejadian gempa bumi dan tsunami, sinergi antarlembaga belum kompak. Salah satu kejadian bencana tsunami akibat erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK) yang berdampak ke Lampung Selatan (Lamsel), membuat BMKG mengajak  perlu adanya sinergi antarlembaga.

Merespons bahaya tsunami akibat gempa bumi, Sekolah Lapang Geofisika (SLG) pun memberikan sejumlah rekomendasi.

“Rekomendasi dilakukan setelah adanya fakta kejadian tsunami melanda Banten dan Lampung, evaluasi penanganan sehingga saat terjadi tsunami ada sinergi antarlembaga,” ungkap Urip Setiyono.

Sejumlah rekomendasi yang diberikan BMKG, di antaranya dilakukan dalam tiga bagian.

Pertama, penguatan kapasitas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam rantai peringatan dini tsunami. Kedua, penguatan kapasitas media dalam rantai peringatan dini tsunami, dan ketiga penguatan kapasitas masyarakat dalam upaya tanggap bencana tsunami.

Ke tiga rekomendasi tersebut meliputi rencana evakuasi, pelatihan, penyebaran informasi dan kelembagaan berpayung hukum.

Rekomendasi BMKG tersebut dilakukan bersinergi dengan BPBD Lamsel sebagai pusat data, pelaksanaan dan operasi. Sebab dalam kejadian tsunami yang dialami oleh sebagian wilayah Lamsel, terlihat masih belum adanya sinergi antarlembaga.

Sejumlah media massa yang akan memperoleh informasi kerap mengalami kesulitan akibat tidak sinkronnya data antarlembaga.

“Sebagai upaya mempercepat peringatan dini tsunami, perlu adanya penyatuan persepsi dan pemahaman ini sudah disepakati oleh peserta sekolah lapang Geofisika,” ujar Urip Setiyono.

Lihat juga...