Selama Arus Mudik, Polda Jambi Waspadai Teror

Aparat kepolisian bertugas di pos pengamanan di salah satu pusat keramaian di Kota Jambi - Foto Ant

JAMBI – Kepolisian Daerah Jambi hingga H-3 Idul Fitri 1440 Hijriah tetap mewaspadai aksi terorisme. Kewaspadaan akan diteruskan sampai saat lebaran maupun setelahnya.

“Ya, kita saling mengingatkan saja sesama petugas yang mendapatkan tugas piket posyan. Jika ada tindakan yang mencurigakan, harus langsung dilaporkan, sehingga tidak akan ada kejadian yang tidak diinginkan,” kata Kepala Kepolisian Daerah Jambi Irjen Pol Muchlis A.S., Minggu (2/6/2019).

Personel yang bertugas seperti di pos pelayanan di depan Mall WTC, sebagai pusat keramaian di Jambi, telah diperintahkan sejak jauh-jauh hari untuk mengantisipasi terjadinya tindakan pelanggaran hukum.

Selain mewaspadai aksi terorisme, pihaknya juga terus memantau tindakan kriminalitas, seperti jambret dan pencurian sepeda motor. “Kemudian anggota patroli setiap harinya, terlebih saat menjelang berbuka puasa, semisalnya nanti ada kejadian yang sangat mengancam keselamatan jiwa, baik personel atau masyarakat, diperkenankan untuk melumpuhkannya dengan catatan harus sesuai dengan prosedur kepolisian,” tambah Muchlis.

Pihaknya juga akan melakukan pengalihan arus lalu lintas, jika terjadi antrean kendaraan sehingga kepadatan kendaraan tidak terlalu banyak, dan penguna jalan bisa melaju dengan lancar. Sejauh ini tidak ada kejadian luar biasa di wilayah Jambi, di mana situasi relatif kondusif.

Polda Jambi saat ini menggelar Operasi Ketupat 2019 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1440 Hijriah. Puluhan pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu yang didirikan, saat ini telah ditempati personel, termasuk dari TNI dan instansi terkait lainnya. Diimbau, warga yang melakukan mudik untuk selalu berhati-hati selama perjalanan. Selain itu, pemudik diimbau memastikan kondisi rumah dalam keadaan aman sebelum ditinggal pulang kampung.

Lihat juga...