Ribuan Umat Muslim Menunaikan Salat Ied di Denpasar
Editor: Makmun Hidayat
DENPASAR — Ribuan umat muslim di Bali mengikuti salat Idul Fitri 1 Syawal 1440 Hijriah, Rabu (5/6/2019). Tak terkecuali bagi masyarakat Kota Denpasar, memadati tanah lapang maupun masjid yang bertebaran di ibu kota Provinsi Bali ini.
Seperti yang terlihat di Masjid Muhammad, misalnya. Sejak sebelum subuh masyarakat berbondong-bondong datang ke masjid yang beralamat di Jalan Imam Bonjol tersebut.
Gema takbir pun berkumandang, tiada henti terucap dari corong masjid Muhammad. Allahu Akbar Allahu Akbar. Itulah lantunan kalimat sakral kepada sang pemilik ruang dan waktu. Sesekali panitia mengingatkan para jamaah untuk memenuhi shaf depan.
Untuk imam salat Idul Fitri tahun ini adalah Syeikh Rossos Ali Ali Al Shari. Sementara untuk khatib adalah ustadz Muhammad Saknan LC.
Dalam khutbahnya, ustadz Muhammad Saknan mengatakan Ramadan adalah madrasah bagi diri kita umat muslim. Dimana dalam madrasah ini manusia diajarkan tiga hal yaitu puasa, sabar, dan akhlak.
Puasa, harus bisa menahan lapar dan nafsu untuk mendapatkan ridho dari Allah SWT. Karena perintah puasa langsung dari Allah SWT sehingga mendapatkan tempat yang paling mulia di sisi-Nya.
Sementara untuk materi Ramadan yang kedua adalah Sabar. Dimana sabar ini hanya dimiliki oleh orang-orang yang beriman.
Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang sabar dan mendapatkan amal besar dari Allah SWT. Selama bulan puasa kali ini, kita diajarkan oleh untuk sabar.
Yang ketiga adalah akhlak. Madrasah Ramadan diajarkan untuk menjaga lisan dan perbuatan, hati dan menjauhkan diri dari sifat riya.