PMKRI Maumere Soroti Beasiswa Pemda Sikka
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
MAUMERE – Dewan Pimpinan Cabang PMKRI Cabang Maumere St. Tomas Morus mempertanyakan mengenai kebijakan bupati Sikka soal pemberian beasiswa. Pertanyaan ini disampaikan saat beraudiensi dengan bupti Sikka di rumah jabatan.
“Berbekal data hasil investigasi dan advokasi, PMKRI Maumere kritis diskusi bersama bupati. Ada beberapa materi yang menjadi sub pokok pembicaraan, namun kami lebih menyoroti persoalan bantuan dana pendidikan atau beasiswa bagi calon mahasiswa,” sebut Presidium Gerakan Kemasyarakatan, PMKRI Maumere, Filipus Kako Pati, Rabu (26/6/2019).

Dikatakan Filipus, PMKRI Maumere melihat bahwa kebijakan bupati terkait bantuan dana pendidikan ini, melahirkan kontra persepsi di tengah masyarakat kabupaten Sikka.
Di satu sisi bahwa kebijakan ini sungguh sangat membantu masyarakat yang lemah secara ekonomi. Tapi disisi lain katanya, kebijakan ini dipandang publik bahwa Pemda mencuri start.
“Dalam ketetapan APBD Tahun Anggaran 2019, program bantuan beasiswa bagi calon Mahasiswa belum mencapai tahapan pembahasan bersama DPRD kabupaten Sikka,” sebutnya.
Presidium Pengembangan Organisasi PMKRI Maumere, Rendy Stevano, mengkhawatirkan bahwa program ini tidak dapat terealisasi. Untuk itu dirinya berharap pemerintah menyiapkan alternatif bila anggaran belum tersedia dan program ini belum bisa dijalankan.